Saya sampai tak habis pikir, bagaimana ibu Septi dan tim institut ibu profesional memikirkan tiap tahapan di program mentorship kali ini.
Dipekan keempat ini, bukan hanya ilmu yang dipelajari tapi juga rasa yang diselami. Bagaimana kami sebagai mentee mengeluarkan uneg-uneg, perasaan, curhatan terkait dengan sikap mentor dan gaya mentor. Begitupun dengan mentor bagaimana menyikapi masukan, saran dan kritik dari para mentee. Sehingga hubungan antara mentor dan mentee menjadi terbuka. Tak perlu gibah, bicarakan langsung dengan orangnya. tentunya dengan mengutamakan adab. Lagi-lagi ini seperti simulasi dalam peristiwa yang sering kita alami sehari-hari.
Hubungan yang saya rasakan dengan mentor cukup baik. Walaupun kami tidak terlalu sering berdiskusi. Saya pun tidak berharap pesan saya dibaca atau dibalas saat itu juga. Saya menyadari setiap orang pasti punya gadget time yang berbeda.
Menyelesaikan buku Enlighten Parenting yang menjadi tema mentorship ini cukup menambah referensi ilmu di awal program mentorship ini. Semoga dengan belajar di program mentorship makin menambah pemahaman saya tentang Enlighten parenting dan dapat konsisten mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari bersama anak-anak.
#jurnalke4
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional