Dalam rangka merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke 78, Ibu Profesional Karawang mengadakan acara MERDEKA, merayakan dengan kasih. Diadakan pada hari Minggu, 27 Agustus 2023 di rumah pengajian Nurul Adzkiya yang terletak di desa Pintu Air. Selain santunan anak yatim, kegiatan diisi dengan berbagai lomba merayakan kemerdekaan. Perayaan kemerdekaan tahun ini merupakan program kolaborasi dari Sejuta Cinta dan Kampung Komunitas.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 wib, sebelum menuju lokasi kegiatan, kami berkumpul di rumah mbak Putri, salah seorang member yang menjadi penanggung jawab acara kegiatan kali ini. Setelah berkumpul, kami menuju lokasi acara yang letaknya tak jauh dari rumah mbak Putri. Acara dibuka dengan pembacaan Basmalah, dilanjutkan dengan sambutan dari Aa Iyan, selaku penanggung jawab rumah pengajian Nurul Adzkiya dan Teh Rini selaku ketua regional IP Karawang. Anak-anak terlihat bersemangat dan antusias. Kurang lebih ada 30 anak yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Anak-anak yang hadir dibagi dalam 3 kelompok. Lomba pertama adalah sambung lagu wajib nasional. Lomba pertama dimenangkan oleh kelompok 2. Lomba kedua dan ketiga adalah estafet karet dan oper sarung. Lomba terakhir adalah tebak gambar. Di akhir lomba, kelompok 2 menjadi pemenang yang mengumpulkan nilai terbanyak dalam setiap perlombaan.
Saat anak-anak berkegiatan, member rumah belajar masak, salah satu komponen dalam kampung komunitas ibu profesional karawang membuat es buah merah putih. Minuman segar dengan bahan campuran buah dan nata decoco menghasilkan paduan warna merah dan putih. Setelah selesai acara lomba, anak-anak beristirahat sambil menikmati minuman bikinan para member rumah belajar masak ini.
Setelah beristirahat dan menikmati minuman. Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk kelompok yang memenangkan perlombaan. Tak hanya pemenang yang mendapatkan hadiah. Semua anak yang hadir mendapat bingkisan berupa snack dan souvenir. Anak-anak terlihat gembira dan bersemangat. Saat pulang anak-anak mendapatkan nasi box sebagai bekal makan siang dirumah. Santunan berupa sembako juga diberikan kepada anak yatim piatu. Selain anak yatim, anak-anak yang ditinggal orang tuanya bekerja sebagai buruh di luar negeri juga mendapat santunan.
Pukul 11.30 acara ditutup dengan pembacaan doa kafaratul majelis dan tak ketinggalan sesi foto bersama. Kami juga membagikan minuman yang masih ada kepada para warga di sekitar rumah pengajian Nurul Adzkiya tempat kami berkegiatan. Seteleh merapikan peralatan, kami kembali berkumpul di rumah mba Putri. Acara dilanjutkan dengan mengobrol santai sambil menikmati aneka kue yang dibawa para member. Satu persatu member berpamitan, pukul 12.30 saya pun turut pamit dan kembali pulang kerumah. Ada rasa haru setiap kali mengikuti kegiatan berbagi kepada anak-anak yatim dan duafa. Semoga Ibu Profesional dapat senantiasa menebar kebaikan dan kebahagiaan.