Beberapa minggu belakangan saya rutin menyimak diskusii tiga fakir. Tiga fakir tersebut adalah Kang Abu, Bang Dame & Mas Soni. Diskusi mereka ditampilkan dalam video youtube di chanel SAY inspiratif. Saya sendiri kurang paham dengan latar belakang dari ketiga fakir, namun menyimak diskusi mereka menambah informasi tentang pemahaman Alquran dari sisi lain. Ada informasi baru yang saya dapatkan dari pelajaran alquran yang selama ini saya terima. Tiga Fakir sendiri menggarisbawahi bahwa diskusi mereka bukan untuk diterima mentah-mentah, melainkan harus dicerna dan diresapi bagi siapa saja yang menyimak. Karena informasi yang disajikan tergolong yang selamlain dari yang selama ini didapatkan oleh kebanyakan orang.
Diantaranya diskusi yang sudah saya simak adalah pemaknaan tentang surat Alfatiha, beberapa ayat awal surat Albaqarah, 20 hukum semesta dan penjelasan tentang hati, roh dan jiwa dan yang paling mind blowing adalah tentang reinkarnasi. Beberapa diskusi saya dengarkan berulang untuk memahaminya. Jujur menyimak diskusi tiga fakir memang membutuhkan kesadaran yang lebih tinggi. Kita perlu mengosongkan gelas pikiran, agar dapat menerima diskusi sebagai sebuah informasi sehingga tidak lantas menolak karena tidak sepaham dengan informasi yang umumnya diterima dan diajarkan sebelumnya.
Dalam setiap diskusinya, tiga fakir mengacu pada Ayat-ayat dalam Alquran. Sesuai dengan salah satu ayat dalam Alquran yang menyebutkan bahwa alquran adalah petunjuk bagi umat manusia. Alquran ibarat manual book untuk menjalani hidup. Isinya memang ditujukan bagi semua umat manusia bukan hanya untuk kalangan atau golongan tertentu saja. Pembahasan tentang jiwa, hati nurani, dan reinkarnasi jarang dibahas dalam sudut pandang Alquran. Tiga fakir membahas tentang itu dari sudut pandang Alquran sehingga menjadi pemahaman dan informasi baru yang layak disimak.
Buat saya diskusi tiga fakir ini membuka pemahaman baru, informasi baru. namun seperti pesan tiga fakir, diskusi mereka memang bukan untuk memaksakan suatu pemahaman baru. melainkan perlu perenungan dan kontemplasi bagi siapa saja yang menyimak. Informasi yang didiskusikan memang melengkapi pemahaman tentang jiwa manusia menjadi lengkap. Menyimak diskusi tiga fakir juga membuat kesadaran tentang Allah menjadi berbeda. Betapa Allah meliputi mahluknya dengan rahmat.
Saya menyadari saya pun masih dalam level kesadaran yang rendah. Namun saya bersyukur, bisa menyimak diskusi tiga fakir sehingga mendapat informasi baru. tentunya memang perlu meresapi dan merasakannya sendiri sehingga bisa menaikan level kesadaran.