Hari ini kamis 17 april 2025 pulang sekolah jemput aga, kami berempat meluncir ke mall karawang buat nonton jumbo. Jumbo adalah film kartun buatan indonesia yang baru tayang di bioskop saat libur lebaran. Rencananya kami nonton jumbo di bioskop yg tayang pukul 14.50. pukul 14.00 setibanya dirumah hqbis jemput aga, kami bersiap menuju bioskop. Pukul 14.15 kami jalan dari rumah dan tiba di mall karawang 15 menit kemudian. Jarak rumah ke bioskop memang tidak terlalu jauh.
Setibanya di mall karawang, kami bergegas menuju bioskop dan memesan tiket. Harga tiket hari itu empat puluh ribu rupiah. Sementara saat weekday senin hingga rabu harga tiket biosko xx1 di mall karawang 35 ribu rupiah.
Saya memilih duduk di baris E. Sebenarmya menurut saya baris ternyaman untuk nonton ada di baris D tapi saat kami membeli tiket, baris D sudah terisi. Tak lama setelah membeli tiket pintu studio dua tempat film jumbo di putar dibuka. Kami pun segera masuk dan menempati kursi sesuai tiket yang dimiliki. Ini kali kedua aga dan wulan nonton dibioskop, sementara Lintang sudah jadi partner yang menemani saat ada film yg ingin saya tonton di bioskop. Film bioskop pertama aga dan wulan adalah moana, saat itu meskipun wulan belum bisa membaca subtitel seeprtinha dia tetap menikmati jalannya cerita. Saat nonton jumbo yang berbahasa indonesia, wulan makin mengerti alur cerita filmnya.
Jumbo bercerita tentang seorang anak yang terobsesi dengan buku cerita buatan ayah ibunya yang sudah meninggal. Jumbo tinggal bersama neneknya. Konflik jumbo adalah bagaimana dia ingin mendapatkan pengakuan dari teman temannya. Dengan bantuan dua sahabatnya dan hantu bernama meri, jumbo berusaha memenangkan kontes bakat. jumbo merasa tak punya teman karena kurang tangkas dalam permainan. Menurut saya ceritanya terlalu luas dan tidak mengurai setiap tokohnya dengan lebih detail. Ada konflik yang kurang bisa dipahami penyebabnya. Tapi sejauh ini pemandangan layar sangat memanjakan mata dengan warna dan efek animasi yang bagus. Cerita Jumbo sendiri menimbulkan pro kontra karena jumbo mendapatkan bantuan dari mahluk halus demi bisa mencapai tujuannya. Bahkan ada yang melabeli film jumbo sebagai film pesugihan anak-anak.
Terlepas dari pro dan kontra, Setiapkali menonton film anak-anak, selalu muncul rasa haru yang tak bisa dijelaskan. Saat backsound lagu terdengar saat adegan jumbo dan teman2nya menyiapkan pentas tetiba saya menangis tersedu. Padahal saat iti bukan adegan sedih. Ada bagian diri kecil saya yang tersentuh. Aga yang paling perasa dibanding kedua saudaranya yg lain juga mberebes mili saat menonton film jumbo.
Pukul 5 film selesai, kami berkeliling mall sebentar dan lanjut pulang kerumah.