Kemarin saya baru lihat video tentang terjadinya pembuahan di dalam rahim hingga bayi lahir yang saya dapat dari kulwap IIP Karawang bersama kak Sinyo Egi.
Siang tadi saya mengajak Lintang untuk menontonnya bersama-sama.
Sepanjang video berjalan banyak sekali pertanyaan yang terlontar.
Sembari menonton saya menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan bahasa yg sederhana.
Sepanjang video berjalan banyak sekali pertanyaan yang terlontar.
Sembari menonton saya menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan bahasa yg sederhana.
Sore harinya ketika kami sedang beberes bersama, Lintang kembali menceritakan perjalanan sel sperma yang bertemu dengan sel telur sampai akhirnya tercipta bayi.
Dengan polosnya Lintang berkomentar, "Bayi bikinnya gitu, mi?"
"Iya, itu Alloh yang menciptakan didalam rahim" saya menjawab.
"Iya, itu Alloh yang menciptakan didalam rahim" saya menjawab.
Harapan saya, mengenalkan seks edukasi dengan otak kirinya, bukan dengan otak kanannya.
“Saat anak kita terbiasa melihat benda dengan analisis otak kiri, maka respon yang timbul akan benar terhadap gambar-gambar seks. Kalau tidak, mereka akan menjadi kecanduan seks. Caranya adalah dengan memperkenalkan anak mengenai organ tubuh dan fungsinya. Sehingga setelah memahaminya, ketika melihat hal-hal yang berbau seksual tidak akan timbul imajinasi dan rangsangan,” begitu kata Ayah Edy, praktisi Parenting dan pendidikan berbasiskan Multiple Intelligence dan Holistic Learning.
Salam konsisten
#HariKe10
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#KomunikasiProduktif
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#KomunikasiProduktif