Rabu, 24 Januari 2018

Menyimpan pakaian ala Konmari

Saya baru mengenal Konmari beberapa bulan belakangan ini. Setelah mencari tahu apa itu konmari saya tidak sabar ingin mempraktekkannya. Berbekal ilmu dasar yang dibagikan di internet oleh para pendahulu yang sudah menerapkan konmari saya pun mulai mengeksekusi.

Baju si bayi yang pertama-tama saya eksekusi. Setelah "membuang" yang sudah tidak lagi dipakai, saya mulai menyusun pakaian si bayi dengan metode konmari. Memang terasa sekali perubahannya. Memilih baju yang ingin dipakai hanya dengan sekali pandang. 





Lalu lanjut dengan pakaian si kakak. Walaupun belum punya kardus untuk penyimpanannya saya tetap maksa untuk segera praktek.

Awal januari ini, Alhamdulillah bisa ikutan Whatsapp grup Konmari batch #3 yang merupakan kelas gratisan terakhir untuk pelatihan dasar metode konmari.

Menyortir dan menyimpan pakaian ala konmari merupakan tugas kedua dari Wag konmari batch #3 ini.
Baju si kakak before after pake kardus besar (setelah ikut Wag konmari #3


Karena sudah punya kardus yang agak layak maka menunaikan tugas kedua kali ini saya memperbaiki penyusunan baju si kakak agar menjadi lebih mudah mengambil dan menyimpan, juga supaya lebih enak dipandang.

Tampilan 2 ruang lemari yang bisa bernapas lega

Yang diberesin koq baju anaknya aja?!
Baju saya sendiri baru sampai dalam tahap sortir, penyusunannya masih konvensional. Tapi biarpun baru sampai tahap menyortir, lemari pakaian saya sudah terasa ada ruang untuk bernapas :D

Terasa sekali metode Konmari ini bukan sekedar ilmu menata rumah, tapi juga menata diri.


#tugaske_2 
#konmariindonesia 
#menatadiri 
#menatanegeri