Sabtu, 07 Juli 2018

Protes Uang Saku "Cerdas Finansial Day 9"

Setelah beberapa hari berlalu, pemberian jatah uang saku ini membuat Lintang merasa "dibatasi" sehingga hari ini Lintang curhat pada ayahnya. Ia bilang ngga mau lagi dapet uang saku, maunya tiap kali jajan minta aja. "Kayak dulu-dulu" katanya.

Saya memberinya pengertian kalau pemberian uang saku itu agar ia bisa belajar menyimpan dan mengatur uangnya sendiri. "Kalau gitu ngasihnya jangan 2 tapi 4 " tawarnya. Ayahnya meyakinkan kalau 2000 rupiah perhari itu nilai yang besar untuk anak seusia Lintang.

Siang tadi Lintang juga tergesa-gesa hendak jajan kembang gula kapas di abang keliling yang lagi berhenti di depan rumah. Lintang terburu-buru takut abangnya keburu pergi. Tapi saat hendak mengambil uang di dompetnya, uang nya tidak ada. Dia berlari ke motor mencari uang di kantong motor tapi tidak ada juga.

Dia merengek pada saya agar segera memberinya uang. Saya bertanya kemana uangnya tapi juga sambil memberinya uang dengan perjanjian besok jatah uang sakunya akan dipotong. Saat sudah tenang saya kembali menanyakan perihal uangnya yang hilang. Sepanjang pengamatan saya memang seharusnya uang sakunya masih ada 2000 rupiah.

Setelah obrolan yang cukup panjang dan rumit dapat disimpulkan Lintang meletakkan uangnya di motor tapi hilang.
Saya bertanya pada ayahnya apakah menyimpan uang dari motor. Positif iya jawabnya. Kejadian itu membuat saya menambah wejangan lagi untuk Lintang agar selalu menjaga uang atau barang miliknya dengan baik.

Salam Konsisten,


#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial