Pulang sekolah Lintang minta uang buat jajan, entah mau jajan apa, sebenarnya minta uang hanya kepengen jajannya bukan karena lapar atau haus.
Karena saya berkomitmen untuk memberinya kebebasan dalam membelanjakan uang sakunya jadi saya hanya memperhatikan. Biasanya ga tahan juga untuk ngasih kuliah ini itu tentang berhemat dan menabung.
Masih melanjutkan program pemberian uang saku setiap dua hari sekali sebesar 4000 rupiah. Hari ini uang sakunya masih utuh karena kemarin dia ngga jajan. Setelah muterin semua abang yang berjualan Lintang kembali dan bilang mau beli es.
Setelah membawa uang Lintang kembali ke tempat abang jual es. Lintang menunggu, karena tukang es masih rame ngantri, setelah sepi tinggal tersisa 2 orang, Lintang bilang ke abangnya, mau beli es yang duaribuan, abangnya pun memberi beberapa pilihan. Lintang memilih es dengan bungkus ungu.
Si abang menyeduh es kedalam gelas plastik dan Lintang menyerahkan uang duaribunya. Setelah jajan Lintang menghampiri saya.
"Lintang jajan es mi, tapi yang duaribuan, kalo popice harganya tigaribu, rasanya emang lebih enak popice" katanya.
"Ni uang Lintang masih ada dua ribu bisa buat yang lain" katanya melanjutkan.
"Iya bisa buat yang lain dan ngga cuma buat jajan" saya menambahkan.
Sebelum berjalan pulang, Kami pun duduk dulu sambil menikmati es yang di belinya.
Menurut saya permintaan Lintang yang minta pilihan es seharga duaribu itu cara kreatif menghemat uang sakunya. Saya sendiri agak kaget dan terenyuh mendengar Lintang bicara seperti itu. saya pikir dia akan membeli es seharga 3000 seperti yang teman-temannya beli.
Salam Konsisten,
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative