Minggu, 26 Agustus 2018

Menceritakan kembali "Belajar Mendongeng Day 1"

Tantangan kali ini Melatih diri membuat dongeng kreatif yang mengandung nilai karakter yang ingin ditanamkan ke anak-anak, ceritakan kepada anak-anak dengan cara yang kreatif juga & catatlah prosesnya tiap hari.

Tertantang banget nih ngerjainnya secara jarang banget mendongeng, bercerita pake buku bergambar tanpa teks aja gelagapan apalagi mengarang bebas sendiri. Belum terlatih dan terbiasa, lebih tepatnya malas berpikir dan berlatih jadi seringnya bacain buku aja. Baca buku kan ngga pake mikir :p

Kesan pertama mendongeng, memang lebih terasa dekat karena selama bercerita kita bisa melihat wajah anak, menatap matanya, mengamati ekspresinya.

Hari pertama mendongeng ceritanya ngga ori bikinan sendiri tapi berdasarkan buku The Dot by Peter H Renold. sukak sekali sama value dari ceritanya. 

Tantangan banget juga buat saya karna berlatih menceritakan kembali dengan baik dan benar. Pngen nantinya Lintang bisa menguasai hal ini dengan baik.

Ini menceritakan kembali versi saya 

Ada seorang anak perempuan di kelas seni yang ngga bisa menggambar namanya vivi. Hingga pelajaran usai vivi belum juga menggambar apapun dikertas nya. Sampai waktu pelajaran habis dan vivi hanya mengumpulkan kertas kosong pada gurunya.

Gurunya bilang "wah vivi menggambar salju ya, semuanya berwarna putih". "Ngga bu saya hanya ngga bisa gambar" kata vivi.

"Ya udah kasih tanda aja biar ibu tau ini kertas gambar kamu" kata bu guru.

Lalu vivi membuat titik ditengah-tengah kertas gambarnya.

"Ok sekarang kasih nama" kata gurunya lagi. "Mungkin aku ngga bisa gambar tapi kalo tulis nama aku bisa bu".

Langsung deh vivi nulis namanya di pojok bawah kertas.

Keesokan harinya waktu masuk kelas seni, vivi ngeliat kertas gambar titik miliknya dibingkai sama bu guru dan dipajang di dinding kelas. Dalam hati vivi bilang kalo cuma gambar titik doang mah aku bisa bikin yang lebih bagus dari itu.

Maka sejak itu vivi mulai menggambar titik. Dimana saja kapan saja. Titik merah, titik biru, titik kuning, bahkan vivi jadi tahu ketika vivi mencampur titik kuning dan titik biru maka berubah jadi titik hijau.

Vivi menggambar Titik kecil dan titik besar. Sampai vivi punya banyak gambar titik yang bagus dan indah. Buguru memamerkan semua karya titik buatan vivi di museum.

 

Lalu ada seorang anak kecil menghampiri vivi dan bilang  "aku ingin bisa menggambar seperti kakak".

"Mulailah menggambar" kata vivi.

"Aku ngga bisa menggambar cuma bisa bikin garis itupun pake penggaris" jawabnya.

Lalu vivi memberi kertas kosong, meminta anak itu membuat garis dan menyuruhnya menulis namanya pada kertas tersebut.

The end

Salam Konsisten,

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 Hari