Setiap tahapan di Hexagon city melatih kami menjadi hexagonia yang berintegritas tinggi. Setelah mengikutin gerakan nasional pasionisation, kini para hexagonia belajar membentuk diri dengan karakter baik. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi harus ditularkan kepada orang terdekat, mulai dari tetangga antar cohouse, cluster hingga Hexagon city.
Menentukan karakter baik juga tidak sendiri, tapi dirembuk bersama para tetangga di cohousing Limia. Selain karakter baik yang wajib dijiwai, karakter yg ingin dihindari juga wajib ditulis dan disepakati agar kami dapat saling mengingatkan ketika mulai keluar jalur integritas.
Saya yang terbiasa menjadi silent reader di grup regional berupaya untuk tidak melakukan hal yang sama dalam cohousing ini. Dalam lingkup yang lebih kecil adapula perasaan yang nyaman sehingga mendorong saya untuk proaktif. Menuliskan karakter2 tersebut membuat saya gugup. Timbul pertanyaan dalam diri, mampukah saya?
Selama diskusi karakter pekan ini, mbak Enes dari IP Bandung, mengajarkan saya arti ontime sesungguhnya. Selalu berusaha menyelesaikan target sesuai waktu yg disepakati. Berkumpul dengan orang2 yang sefrekuensi dengan karakter ibu profesional memang membahagiakan. Begitupun dengan Mbak Lulu dari IP Kediri sebagai leader yang mengayomi dan cekricek terkait keinginan teman2 di Limia.
Berikut Goal dan karakter2 yang kami sepakati dalam cohousing Limia Ibu & Anak.
🍓 *Goals Project Keep Me* :
Menjadi partner bagi para perempuan dalam menjalankan peran sebagai ibu
🍏 *Boost*
*Tangguh* *(Preseverance)*
Berdaya juang, bisa diandalkan, tahan terhadap gangguan
*Restorative*
Mampu memecahkan masalah dan mempunyai kemampuan mengembalikan sesuatu sesuai fungsinya kembali
*Kreatif* *(Creative)*
Berdaya cipta, Membuat ide, gagasan dan imajinasi
*Positivity*
Memiliki antusiasme tinggi yang dapat menular dan optimisme yang dapat membuat orang lain bersemangat atas apa yang dilakukannya
*Komitmen* *(Commitment)*
Terikat pada tanggung jawab menyelesaikan project yang dikerjakan
🍉 *Delays*
*Prokrastinasi (Procrastination)* kegiatan mengganti tugas berkepentingan tinggi menjadi tugas berkepentingan rendah sehingga tugas pentingpun tertunda
*Slow Respon*
Slow respon berarti respon lambat. Hal ini bisa dikatakan keadaan dimana seseorang lambat untuk membalas pesan tapi juga lambat menanggapi suatu keadaan/peristiwa
*Self Esteem Rendah*
Selalu merasa tidak mampu dan tidak mau mencoba
*Malas* *(Laziness)*
Tidak hadir dan pasif menyumbangkan suara, ide, saran dalam setiap pertemuan
*Low of Energy*
Tidak memberi perhatian pada tugas yang dikerjakan, mengerjakan dengan setengah hati
*Beda Konsep* *(Miss Perception)*
Menafsirkan informasi yang salah, tidak melakukan crosscek
🍇 *Risk*
*Terpecah Belah*
suatu keadaan dimana tidak adanya kesepakatan bahkan berujung konflik disebabkan ego yang tinggi
*Kaku*
Menutup diri pada perubahan ke arah yang lebih baik
*Lepas Tangan*
Meninggalkan kewajiban, mangkir dari tugas dan tidak mau mengambil peran
#HexagonCity
#Hexagonia
#Character to Nation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional