Selasa, 30 November 2021

ApresiAksi

ApresiAksi adalah salah satu cara membuat ide, gagasan dan aksi yang dijalankan terus berkelanjutan.

I. Langkah pertama adalah menganalisa social impact atau dampak sosial dari aksi yang telah dilakukan. Untuk menganalisa dampak sosial diperlukan perencanaan aksi dan penetapan tujuan yang baik, karena tanpa itu hasil dan dampak yang kita inginkan tidak jelas sehingga akan kesulitan dalam menganalisa. 

Mengapa perlu menganalisa dampak sosial? 

  1. Memahami jangkauan dari aksi yg telah dilakukan, baik yang berdampak langsung maupun tidak langsung. 

  2. Sebagai ruang untuk memperbaiki aksi yg sudah dijalankan

  3. Mengetahui sudut pandang penerima manfaat

Berikut pentingnya dampak sosial. Menurut tim Kata Pena

II. Langkah selanjutnya adalah Menentukan struktur berpikir dalam beraksi, Theory of Change. Terdiri dari 5 tahapan sebagai panduan aksi yang dijalankan hingga mencapai perubahan yang diinginkan. 

  1. Input : Informasi, pengetahuan, materi yg dibutuhkan untuk dapat melakukan aksi. 

  1. Activities : Kegiatan yang dilakukan saat aksi

  1. Output : Dampak dari aksi

  1. Outcome : Efek jangka pendek dari output

  1. Impact : Efek jangka panjang dari outcome

Input, activities, output sebagai bentuk monitoring, Sedangkan Outcome dan impact sebagai evaluasi. 



III. The Logic Model adalah pengembangan dari theory of change yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi dampak aksi, sebagai alat membangun strategi & evaluasi. 

Tim Kata Pena masih berdiskusi terkait the logic model pada saat- saat terakhir pengumpulan jurnal. Karena tabelnya yang detail dan perlu diisi dengan berpikir jauh kedepan. 

Berikut the logic model tim Kata Pena, karena keterbatasan ruang pada template, kami membuat sendiri tabel the Logic Model. 

The Logic Model Kata Pena


IV. Risk Management

Pola pengaturan segala resiko yg mungkin terjadi dalam project yang sedang dikerjakan. 

  1. Accept (menerima) 

  2. Mitigate (mengurangi dampak resiko) 

  3. Transfer (mengalihkan tanggung jawab pada pihak ketiga, biasanya pihak yg lebih berwenang) 

  4. Avoid (menghilangkan penyebab resiko)

Risk Management tim Kata Pena
Pekan ini resiko tim yang paling tinggi datang dari menurunnya motivasi member tim. Kesibukan dan alasan kesehatan menjadi beberapa penyebabnya. Malam tadi saya pun terlewat karena tertidur setelah minum obat. tidak hadirnya beberapa member saat diskusi juga menurunkan semangat kami. Salah satu mitigasi yg dilakukan adalah mengubah diskusi tim melalui zoom menjadi diskusi dengan WAG, sehingga member tim dapat lebih leluasa menyampaikan idenya di waktu luangnya masing-masing. 


V. Tabel Stop Continue Start 

Sebagai monitoring aksi & evaluasi project yang dijalankan. 


Aksi kami pekan ini mengajak live peserta webinar healing yg diadakan beberapa waktu lalu. Ini pengalaman pertama saya mengambil peran sebagai host, beranimengambil peran dan menerima tantangan masuk pada milestone 2 tim kata pena. 

Semoga kedepannya tim kami mampu berdampak bagi kepercayaan diri para ibu khususnya dan perempuan pada umumnya.