Saya lebih suka nonton di XXI mall Karawang karena lebih dekat rumah dengan harga yang lebih murah. Namun Petualangan Sherina sudah turun tayang dari bioskop tadi. Jadilah kami harus menuju XXI resinda park mall yang masih menayangkan film petualangan sherina.
Jadwal penayangan pertama film petualangan sherina di resinda mulai pukul 11.45. Kami berangkat dari rumah pukul 10.30. Wulan bersikap sangat manis saat kami tinggalkan. Dia dengan rela ditinggal dirumah dan tidak merengek kepingin ikut. Sementara Aga belum pulang sekolah ketika kami berangkat. Kadang tak hentinya mengucap syukur dianugrahi anak-anak yang begitu salih dan saliha.
Pukul 11.00 kami tiba di Resinda park mall, karena XXI baru buka pukul 11.30, maka kami mampir dulu ke toko DIY. Kami berhenti cukup lama di bagian kacamata. Lintang antusias mencoba beberapa kacamata hitam yang ingin dibelinya. Namun setelah beberapa saat akhirnya kami mengurungkan niat membeli kacamata karena belum ada yang sesuai. Saat hendak keluar, kami melewati bagian alat kebersihan. Disitu ada sabut pencuci piring yang menarik perhatian. Karena harganya ramah dikantong saya pun membawanya ke kasir. Selesai melakukan transaksi kami segera meluncur ke XXI. Sepertinya hanya kami pengunjung bioskop siang itu. Ketika membeli tiket, ternyata penonton petualangan sherina 2 siang itu tak hanya kami berdua. 2 baris di area belakang sudah terisi penuh. Hari itu petualangan sherina diputar di theater 3.
Tak menunggu lama pintu theater 3 dibuka. Kami segera memasukinya. Kami memilih bangku F. Ternyata posisi prima (pandangan mata lurus dengan layar) untuk menonton ada di barisan G. Karena bangku barisan G kosong, kami pun pindah naik posisi menuju bangku G
Lintang sudah pernah menu menuju Gnton petualangan sherina 1 sebelumnya. Jadi dia cukup relate dengan petualangan sherina 2 ini. Adegan pertama dibuka dengan nyanyian. Yaiyalah namanya juga film musikal.
Film berjalan cukup apik dan aman dinikmati anak usia 10 tahun seperti Lintang. Walaupun sebenarnya filmnya bisa dikembangkan jadi drama romantis buat dewasa (favorit emaknya yang jadi baper sama sherina dan sadam). Menurut Lintang, filmnya bagus cukup menghibur. Namun sepertinya durasi buat anak masa kini kepanjangan. Entahlah, Menurut saya yang generasi old sih oke aja. Menjelang akhir film, anak-anak dibarisan belakang kami sudah bosan dan tak kondusif. Mereka malah sibuk pepotoan. Menurut yang saya dengar mereka adalah teman satu kelas yang sedang nonton bareng karena libur ANBK.
Ini kali ketiga saya nonton film di bioskop bersama Lintang. Sebelumnya kami pernah menonton keluarga cemara dan ngeri-ngeri sedap. Menurut Lintang Petualamgan sherina 2 lebih bagus dari keluarga cemara. Tapi diantara ketiga film tadi, ngeri-ngeri sedap yang jadi favoritnya. Perjalanan menonton kali ini, Saya merasa seperti sedang mereparenting diri sendiri. Mungkin karena film petualangan sherina ini berbau-bau nostalgia. Saat Petualangan sherina 1 tayang dibioskop saya duduk di bangku smk kelas 2. Perjalanan menonton kali ini bukan hanya untuk Lintang tapi juga untuk anak kecil dalam diri saya.