Hari Minggu, 2 Maret 2025 di Kalender pemerintah berwarna merah dengan keterangan hari pertama puasa 1 Ramadhan 1446. Sementara Muhamadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. di Hari Jumat sore pemerintah mengadakan sidang isbat. Jumat sore itu saya menjemput Lintang yang habis trial class di Gramedia. setelah selesai Lintang ngga langsung pulang tapi langsung main sama teman-temannya yang sudah janjian disana. Jalanan sangat macet. sepertinya semua orang ingin pulang cepat. Karena sore itu pemerintah akan mengumumkan hasil sidang isbat.
Menjelang magrib, anak-anak sudah rapi dan bersiap untuk teraweh. setelah magrib suasana diluar juga agak ramai dengan anak-anak di sekitar perumahan yang bermain sambil menunggu waktu isya. namun hingga adzan isya berkumandang, hasil sidang isbat belum juga diumumkan. saya bilang sama anak-anak kalau kita ngga jadi teraweh malam ini. dan saya pun melaksanakan solat isya dirumah.
wulan sangat kecewa dan merengek, dia lah yang paling semangat berangkat teraweh malam itu. setelah solat isya, saya kembali membuka youtube untuk memastikan apa hasil sidang isbat pemerintah. Saat membuka salah satu kanal berita, seseorang sedang mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Saya menyimak dengan lebih baik dan membaca kolom komentar langsung dibawahnya. Betapa terkejutnya ternyata hasil sidang isbat pemerintah bahwa 1 ramadhan jatuh pada esok hari, Sabtu 1 Maret 2025. Dan hal tersebut baru diumumkan sekitar pukul 20.00 wib.
Setelah pengumuman hasil sidang isbat, mulai terdengar suara-suara dari masjid dan mushola sekitar yang menjalankan ibadah solat terawih. Saya memberitahukan hal ini kepada anak-anak dan mengajak mereka solat terawih dirumah. wulan rupanya masih bersemangat dan ikut serta dalam solat terawih malam itu.
Entah mengapa hasil sidang isbat diumumkan malam sekali. bagaimana dengan indonesia bagian tengah dan timur, tentu disana sudah sangat malam saat harus melakukan solat terawih setelah pengumuman hasil sidang isbat. semoga hal hal seperti ini menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk menentukan penetapan 1 ramadhan dengan lebih bijak.