Sabtu, 21 Desember 2019

Temukan Trampilmu!

Minggu kedua di kelas telur, kami mendapatkan materi tentang Metakognitif yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Jabar Digital Service, Mas Pandu Kartika Putra. 

Apa itu metakognitif?
Berikut definisi yang mudah dipahami :
Metakognitif adalah kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran suatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
Sumber : pengertian kata


Ditengah samudra informasi saat ini, kita tidak lagi kesulitan dalam mencari sumber belajar. Nah tantangannya justru bagaimana caranya agar kita tidak tenggelam dalam samudra informasi
dan bisa mempelajari ilmu yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kemampuan metakognitif inilah yang perlu dikuasai bagi para pembelajar mandiri. 

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan bagi pembelajar mandiri agar proses belajar menjadi efektif dan terstruktur:
1. Inisiatif
2. Dengan atau tanpa bantuan orang lain.
3. Mendiagnosa kebutuhan belajar. Menentukan apa yang ingin dan perlu dipelajari.
4. Menetapkan tujuan belajar.
5. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk belajar.
Mengetahui apa yang diperlukan untuk belajar seperti sumber materi, alat, bahan, waktu dll.
6. Mengimplementasi strategi belajar.
7. Evaluasi hasil belajar.

Para pembelajar mandiri sangat disarankan untuk membuat peta belajar sebagai alat monitor, pengingat dan evaluasi dalam belajar.
Peta belajar ini seperti mind maping tentang hal2 yang akan/sudah kita pelajari dan bisa terus berkembang.


Di kelas bunda cekatan para ibu diharapkan dapat menjadi pembelajar mandiri. Tidak ada guru tidak ada murid, yang ada adalah teman belajar, belajar bersama.

Setelah pada materi sebelumnya, tugas kami adalah menemukan aktifitas yang disukai. Maka tugas selanjutnya sebagai pembelajar mandiri, kami diajak memikirkan keterampilan apa yang diperlukan untuk menunjang aktifitas yang disukai. Sehingga kita menjadi semakin suka dalam menjalankan aktifitas tersebut.

Lagi-lagi kami harus menuliskan keterampilan apa saja yang (dirasa) perlu lalu membaginya dalam 4 kuadran berikut :
1. Penting dan mendesak
2. Penting, tidak mendesak
3. Tidak penting, mendesak
4. Tidak penting, tidak mendesak

Pemahaman saya, keterampilan "Penting" dipilih berdasarkan seberapa penting keterampilan tersebut mendukung aktifitas yang membuat bahagia. Sementara keterampilan "mendesak" adalah keterampilan yang harus kita kuasai walaupun tidak kita sukai.

Maka saya membaginya menjadi seperti ini :
Lalu menjadikan keterampilan yang ada pada kuadran "penting dan mendesak" menjadi keterampilan yang akan dikuatkan.

Namun setelah menyimak diskusi dan penjelasan ibu Septi dihari kedua. Ternyata keterampilan yang saya tulis diatas masih sangat luas dan akan menjadi sulit mempelajari semuanya dalam waktu dekat. Sehingga saya pun menurunkan keterampilan diatas menjadi lebih spesifik. Maka berikut 5 keterampilan yang ingin saya kuasai dalam waktu dekat.

1. Mengembangkan Metakognitif Anak.
Agar anak menjadi pembelajar mandiri dan mampu belajar hal yang dia butuhkan dengan suka cita

2. Membuat Jurnal.
Untuk melatih konsistensi melakukan manajemen waktu yang baik, saya mengawalinya dengan menguatkan keterampilan membuat jurnal.

3. Mencari sumber belajar.
Sebagai pembelajar mandiri sepertinya keterampilan mencari sumber belajar sangat dibutuhkan. Karena seringnya saya terjebak dalam lautan informasi yg ada di internet. Niat awal mau liat resep masakan akhirnya malah nyangkut di berbagai artikel keuangan.

4. Membuat Kompos
Saya suka berkebun, dan keterampilan ini bisa menjadi keterampilan yang mendukung hobi saya. Lagi pula Indonesia sudah darurat sampah, kalau kita bisa mengurangi sampah mengapa tak coba dari diri sendiri.

5. Trading Tehnikal
Keterampilan ini berkaitan dengan investasi dan keuangan keluarga. Saya menyukai proses transaksi jual beli tapi sangat tidak berbakat dalam marketing maka trading saham menjadi menarik bagi saya.


Semoga dengan memetakannya seperti ini saya bisa konsisten tidak hanya saat mengerjakan tugas-tugas bunda cekatan, tapi juga dalam melatih keterampilan yang ingin saya kuasai.

Salam Cekatan,
Tari
21 Des 2019




Nb : aplikasi blogger android yg baru ini bisa menyisipkan gambar dengan mudah, tapi tools untuk membuat hiperlink dihilangkan. Yg masih sama adalah tidak otomatis menyimpan tulisan yg dibuat pada draft. Sehingga setiap selesai menulis harus langsung klik simpan, karena kalau sampai keluar tanpa sengaja sebelum menyimpannya, tulisan yang sudah dibuat akan hilang.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional