Selasa, 21 Juli 2020

Aliran Rasa Kupu-Kupu

Banyak hal yang saya sadari selama menjalani program mentorship. Mulai dariKetidak-pedean saya meminang mentee hingga belajar menerima penolakan.
Di program mentorship ini saya fokus menjafi mentee, bukan karena tidak ingin brlajar menjadi mentor, tapi karena belum berkesempatan mendapat mentee. 

Tak sulit mendapatkan mentor, banyak program menarik yang ditawarkan, sampai saya tertarik dengan program enlighten empower yg ditawarka mbak Elok dari IP tangsel. Jujur awalnya saya memilih ikut program ini karena namanya yang mencerahkan. 

Seiring waktu berjalan. Program mentorship ini memang mencerahkan. Membuat peta home education saya terlihat lebih jelas.

Satu lagi yang saya sadari. Betapa saya adalah pembelajar mandiri dalam arti negatif. Karena saya tidak memanfaatkan dengan baik waktu bersama mentor. Dengan dalih merasa sungkan dan canggung, takut merepotkan mentor bila saya mengganggunya dengan curhatan-curhatan saya. Jadi saya hanya mempelajari program ini tanpa menggali lebih dalam ilmu yang dimiliki mentor. 

Selanjutnya saya harus belajar membuka diri dan mengapresiasi diri dengan lebih baik. 
Sekali lagi terima kasih kepada Ibu Septi & segenap tim Hima pusat & regional atas ilmu dan kontribusinya dalam setiap tahapan di bunda cekatan ini. Semoga menjadi amalan yang tak terputus hingga yaumul akhir kelak.