Selasa, 27 Juli 2021

Temukan Teman, Saatnya Membangun Tim

"Talent wins games, but teamwork and intelligence win championships."

Untuk memastikan proses yang berkelanjutan dalam membuat sebuah gerakan perubahan adalah dengan bekerja sama dalam tim.

Langkah awal dalam membentuk tim adalah temukan teman! Siapa teman kita?
Yang mempunyai masalah sama
Yang peduli dengan masalah yang sama
Yang punya pengaruh untuk menyelesaikan masalah yang sama
Yang punya keterampilan untuk menyelesaikan masalah

Selanjutnya saatnya membentuk tim.
Bagaimana caranya?
- angkat akar masalah yang kita miliki
- buat narasi yang menarik untuk memunculkan empati 
- gunakan user persona untuk membantu menemukan apa yang dibutuhkan

Anggota tim bukan penerima manfaat. Tapi orang-orang yang siap dan berkomitmen mencari solusi.

Mengangkat akar masalah dengan menggunakan user persona dan narasi yang menarik menjadi tantangan pekan pertama pada materi kedua di kampus ibu pembaharu. Saya yang mengangkat masalah ketidakpercayaan diri harus langsung belajar mengekspresikan diri dalam kampanye ini. 
Ada rasa enggan dan sungkan, terlebih kampanye ini memang harus dilempar ke media untuk menarik empaty. 
Namun belajar menjadi ibu pembaharu tentunya harus melatih diri melakukan hal baru dan keluar dari zona nyaman.




Setelah berkampanye saatnya menemukan teman dan membentuk tim dengan tujuan mencari solusi dari masalah yang kita miliki.
Dan benar sekali, ternyata kita tidak sendiri. Ada banyak orang diluar sana yang memiliki masalah yang sama. Orang pertama yang saya temukan adalah mbak Ida dari IP Kalbar sesama mahasiswi di kampus ibu pembaharu. Kami pun saling berbalas pesan. Dan selanjutnya saya bergabung bersama teman-teman lain yang terhubung melalui kampanye Teh Erni dari IP Bandung. Kini saya adalah bagian dari tim Selfie (Self Confidence) dengan 7 anggota tim.

Berikut user persona yang saya buat untuk bergabung dalam tim Selfie



Perkenalan, dan pemetaan tim menjadi agenda meeting zoom perdana kami. Pemetaan tim dilakukan dengan :
- memetakan hardskill dan softskill dari tiap anggota
-memetakan peran dan tugas yang dibutuhkan dalam tim 
- memetakan SDM yang dimiliki dalam tim.

Berikut hasil meeting perdana tim Selfie




Pekan kedua dalam membentuk tim, kami mendapat pengayaan materi tentang bagaimana membentuk tim yang solid dan efektif.
1. Open Comunication
Mengungkapkan pendapat dan mendengarkan tim menjadi kunci dalam terbentuknya tim yang solid.
2. Tentukan arah dan tujuan yang jelas
- Jadikan problem statement dan akan masalah sebagai bahan diskusi
- petakan skill anggota tim
- tulis peran yang dibituhkan dalam tim lalu berbagi peran dan tugas
3. Delegasikan tugas
Dalam tim kita tidak boleh bekerja sendiri. Diperlukan kepercayaan dalam mendelegasikan tugas sehingga terbentuk tim yang solid
4. Sense of accountability
Memiliki rasa kepemilikan dan inisiatif memunculkan komitmen dalam menjalankan peran dan tugas dalam tim. Tentukan start to end dalam tugas sehingga jelas dan terukur.

Skill yang diperlukan dalam membangun tim yang efektif dan solid adalah :
1. Comunication skill
2. Colaboration skill
3. Problem solving skill
- identifikasi dan definisikan masalah
- gunakan data
- fokus pada solusi


 


#materi2
#membanguntimyangsolid
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#semestakaryauntukindonesia
#institutibuprofesional