Masuk di kampus ibu pembaharu, cara belajar juga harus baru. Cara belajar yang mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan berpikir. Disini kami meninggalkan traditional learning, dimana kita belajar dengan diberitahu apa yang seharusnya kita tahu, lalu mengingatnya untuk dipraktekkan pada saat menemukan masalah. Kelemahan dari traditional learning adalah kita disuguhi beragam informasi tanpa pernah berlatih mengimplementasikannya.
Di kampus ibu pembaharu, kami belajar dengan cara problem based learning. Menemukan masalah yang sedang kita hadapi, mencari apa yang kita perlu tahu dan butuhkan, lalu belajar mengaplikasikannya untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan problem based learning kita menjadi pembelajar mandiri juga melatih cara berpikir sistematis.
Saya sendiri masih perlu banyak belajar dan berlatih menerapkan problem based learning dalam keseharian terutama saat mendampingi anak-anak belajar.
Ada tugas baru di kampus ibu pembaharu. Selain membuat jurnal, kami juga harus mereview jurnal tugas mahasiswa lain. Serunya, teman yg akan direview akan ditentukan secara acak dan berganti setiap pekannya.
Pekan ini saya berkesempatam mereview jurnal dari mbak Monique mahasiswa kampus ibu pembaharu dari IP Banyumas.
Begitupun mbak Moniq akan mereview jurnal tugas saya.
Berikut hasil review saya untuk problem statement yang dibuat mbak Moniq :
Dan hasil review mbak Moniq untuk jurnal saya.
Tugas review ini memperluas silaturahim antar mahasiswa ibu pembaharu yang berasal dari berbagai daerah. Dan melatih diri berkenalan dan berkomunikasi dengan orang baru dengan semangat baru.
#umpanbalik
#Identifikasimasalah
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity