Sabtu, 08 April 2023

Coba Resep Kacang Thailand

Saya tertarik saat melihat seseorang digrup kuliner menawarkan kacang Thailand,  kacang berselimut tepung yang rasanya manis asin pedas dengan aroma khas daun jeruk. Kacang memang panganan favorit di keluarga kami. Minggu lalu saya sudah membuat kacang bawang yang sekarang sudah hampir habis. Berbekal penasaran saya mencari resep kacang Thailand di youtube. Ada beragam resep mulai dari yang menggunakan cabai segar, ada juga yang menggunakan tepung bumbu. Setelah menyimak cara pembuatannya, resep dengan tepung bumbu terlihat lebih mudah dan praktis. 

Paginya saat belanja ke pasar pagi dekat rumah, saya sekalian membeli bahan-bahan membuat kacang thailand. Sekarang semua serba praktis, kacang kupas telah banyak dijual di warung-warung. Saya ingat dahulu sering membantu ibu mengupas kulit kacang dengan berbagai metode, mulai dari dijemur, disangrai hingga direbus untuk mengupas kulit ari kacang yang hendak diolah menjadi pengisi toples lebaran. Mengupas kulit ari kacang menjadi ritual tersendiri menjelang lebaran, sambil berkumpul dan mengobrol hingga jempol memerah karena memencet kacang yang masih panas, bila kacang sudah sudah dingin kulit arinya kan sulit dikelupas. Ah jadi nostalgia, tentunya ritual mengupas kulit ari kacang kini tak ada lagi karena saya membeli kacang yang sudah dikupas, namun bonding dari berkumpul dan mengobrol bersama tentu ingin selalu dilanjutkan.

Kembali ke kacang Thailand, bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapat, yaitu :
500gr kacang tanah kupas
2 bungkus tepung bumbu
Secukupnya bubuk balado antaka
5 sdm gula pasir
3 telur putihnya saja
Daun jeruk secukupnya

Cara membuatnya :
Kocok putih telur dan gula pasir hingga gula larut. Ditempat terpisah aduk tepung bumbu dan bubuk balado, sebaiknya gunakan setengah bungkus saja, saya memakai 1 bungkus dan rasanya jadi terlalu asin.
Masukkan 2 sendok makan tepung bumbu yg sudah tercampur dengan bubuk balado kedalam kocokan telur, aduk rata.
Masukkan kacang kedalam campuran telur, aduk hingga semua kacang terkena campuran telur, lalu masukkan kedalam tepung, tambahkan daun jeruk yang sudah dipotong kecil-kecil aduk rata hingga semua bahan tercampur rata.
Goreng dalam minyak dengan api sedang cenderung kecil. 

Menggoreng kacang Thailand ini sangat tricky. Tidak boleh terlalu diaduk karena akan melepaskan balutan tepung dari kacang, namun juga harus diaduk agar kacang tidak menggumpal. Saat diangkat tepung masih terlihat basah dan tidak renyah namun ternyata setelah dingin, balutan tepung itu akan mengeras dan renyah.
Kita juga harus mengangkatnya di waktu yang tepat, saat warna lapisan tepung sudah agak mau matang segera angkat  jangan menunggu terlihat matang saat masih di atas komoor. Karena setelah diangkat kacang akan terus terjadi proses masak sehingga warna akan terus berubah menjadi lebih coklat alias gosong. Sebaiknya jangan goreng kacang sekaligus. Lebih baik sedikit-sedikit sehingga memudahkan kita dalam proses mengaduk.
Ini lah yang terjadi pada gorengan pertama saya. Melihat balutan tepung masih basah padahal warna sudah terlihat matang, saya masih terus menggoreng. Ketika balutan tepung sudah semakin coklat dan masih belum renyah, saya pun mengangkatnya dengan pasrah. Namanya juga percobaan pertama. Ternyata setelah kacang agak dingin, balutan tepung itu menjadi renyah. Ah senangnya walaupun agak gosong tapi percobaan pertama ini berhasil, kacang thailand renyah dan bisa dinikmati. Gorengan selanjutnya jadi lebih yakin buat angkat kacangnya dari wajan walaupun tepung masih telihat basah dan lembek asal warnanya sudah cantik. Nah tapi jangan juga terlalu cepat mengangkatnya karena kalau waktu menggorengnya kurang, walaupun tepung pembalutnya renyah kacangnya nanti yang belum renyah. Menggunakan banyak daun jeruk juga semakin menambah aroma sedap pada kacang. Sayangnya saya lupa membeli jadi hanya memetik dari pot sendiri yang daunnya belum begitu banyak.
Senangnya sudah bisa membuat kacang Thailand, jadi ngga laper mata lagi kalo ada yang posting jualan di grup kuliner. Biasanya sih sebelum lebaran juga kacang-kacang ini sudah habis buat cemilan sepulang tarawih.