Kemarin ada konten yang lewat di beranda youtube. Sebuah video Sabrang DP anak dari MH Ainun Nadjib yang sedang menjadi pemateri di sebuah acara fakultas kehutanan Universitas Gajah mada. Biasanya saya mempercepat video 2x lipat untuk menghemat waktu menonton. Ternyata isinya sangat menarik dan menggugah saya untuk mencatat. Karena dalam video disebutkan juga tentang metode mencatat sebagai alat belajar. jadilah malamnya saya menonton ulang, dengan membuat catatan. Untuk videonya bisa disimak pada link berikut https://www.youtube.com/live/b1eb_KzBd1A?feature=share
Yang menarik ada penjelasan yang membuat saya merasa tercolek. Saat membuat catatan, anda tidak sedang membuat arsip ilmu. Buat catatan sebagai snapshot mind. Tak dijelaskan lebih detail apa itu snapshot mind tapi dalam pemahamanku jadikan lah catatan sebagai jangkar untuk membuka pikiranmu, merangsangmu berpikir. bukan untuk melihat aneka ilmu yang sudah kau catat.
Dalam mencatat kali ini, saya juga mencoba menggunakan metode Cornell. Mencatat poin penting dari materi dan membuat kesimpulan sendiri berdasarkan poin-poin penting itu.
Notes :
- Tanpa tahu "kenapa"nya, kita akan sulit mengerjakan sesuatu secara panjang (sulit konsisten)
- Orang yang tahu "Kenapa" nya dia bisa kemana saja
- Banyak orang melakukan sesuatu tanpa tahu "kenapa"nya
- Semua pertanyaan di dunia memiliki jawaban lebih dari satu
- Menjawab masalah yang sama dengan cara yg berbeda adalah sumber inovasi
- Cara berpikir adalah ketika anda bicara. ketika hanya membayangkan dalam kepala sendiri itu tidak berpikir
- Berpikir adalah cara mereformulasi sesuatu (pengetahuan yg dimiliki) untuk disampaikan kepada orang lain
- Mengapa harus belajar? untuk investasi diri.
- Semakin banyak investasi diri maka akan semakin berharga dan dihargai masyarakat (society)
- untuk bisa hidup dalam society kita harus punya sumbangsih pada society
- Semua manusia punya modal yang sama, waktu 24 jam
- Buat Tujuan. manusia bisa berjalan ketika punya tujuan
- Tulis 5 tahun kedepan kamu akan jadi apa (menetapkan tujuan)
- buat pemetaan : kalau melakukan ini akan mendekatkan kalau tidak melakukan akan kemana
- Setiap hari kita belajar, tersedia banyak sumber tapi tidak terarah
- saat manusia diberi banyak pilihan maka akhirnya yg diambil akan random dan tidak terarah
- ketika banyak sumber ilmu maka belajarlah dengan metode yg efektif. salah satunya dengan mencatat.
- mencatat bukan membuat arsip ilmu. gunakan catatan sebagai snapshot mind
- untuk pintar butuh berpikir, untuk berpikir perlu confersation (bicara)
key point
zettelkasten : metode mencatat dengan point
metode cornell : metode mencatat dengan membuat 3 kolom notes, key point dan resume
repositori : tempat penyimpanan yang terstruktur
Resume :
- Hidup itu belajar untuk berinvestasi pada diri sendiri. mengapa harus berinvestasi pada diri? karena semakin tinggi investasi pada diri maka semakin berharga/ bermanfaat orang tersebut dalam masyarakat. Orang yang bermanfaat bisa mendapat/ mengambil sesuatu dari masyarakat berupa materi, kehormatan kesenangan ( rejeki).
- Temukan metode belajar yang efektif ditengah samudra informasi. Buat pemetaan agar belajar menjadi terarah. Buat catatan sebagai pemicu untuk berpikir, bukan sebagai arsip ilmu
- Belajar dilakukan dengan berpikir, berpikir dilakukan dengan percakapan. Mengubah pikiran/ilmu yg dimiliki (sesuatu yg kompleks) menjadi bentuk nyata (simpleks). Berpikir adalah kemampuan membentuk kembali sesuatu (yg ada dalam pikiran) untuk disampaikan kepada orang lain.