Seorang ibu adalah arsitek peradaban. Anak-anak penerus generasi lahir dari seorang ibu. Sejak lahir, anak-anak sudah memiliki 4 hal berikut yaitu : rasa ingin tahu yang tinggi, kreativitas imajinasi, seni menjelajah dan akhlak mulia. Apabila ketika berada di tangan kita ibunya, keempat hal ini justru malah terkikis, berarti ada kekeliruan ibu dalam membersamai anak-anaknya. itu adalah kalimat pembuka dari Ibu Septi Peni dalam videonya How to be Profesional Mother. ah makjleb banget. saat kita melihat kekurangan anak-anak saat ini. sesungguhnya semua yang kita anggap kekurangan pada anak terbangun dari cara kita sebagai ibu yang membersamai mereka. Hingga 4 hal luar biasa yang awalnya mereka miliki menjadi terkikis.
Seorang ibu yang profesional mempu mengembangkan keempat hal luar biasa yang telah dimiliki anak sejak lahir agar menjadi semakin baik dan terasah. perjalanan menjadi seorang ibu profesional tentu tidaklah mudah. diperlukan niat dan keinginan bertumbuh seiring dengan pertumbuhan anak-anak. Saat saya merasa tidak cukup baik menjadi seorang ibu. ada penguat yang menyampaikan bahwa kamu adalah ibu terbaik bagi anak-anakmu.
Selain keempat hal luar biasa yang dimiliki anak sejak lahir. anak- anak juga terlahir dengan fitrah pembawaannya.
Anak suka bermain dan menyukai permainan. Sebagai seorang ibu profesional kita harus bisa memanfaat permainan dalam kegiatan membersamai anak. dengan permainan kita bisa memaparkan anak dengan berbagai stimulus dan penanaman karakter.
Rentang konsentrasi anak adalah 1 x umurnya. anak usia 3 tahun rentang konsentrasi untuk bisa duduk dan memperhatikan sesuatu maksimal selama 3 menit. rentang konsentrasi dapat terus bertambah seiring dengan stimulus yang diberikan ibu kepada anak-anaknya.
anak memiliki intuisi belajar. hal yang perlu dikuasai seorang ibu profesional adalah menjadikan permainan sebagai media belajar anak. ibu Profesional harus memahami belajar bagi anak bukan hanya duduk diam mendengarkan. ibu profesional juga memahami tumbuh kembang anak sehingga prioritas waktu yang diberikan oleh ibu sejalan dengan pertumbuhan dan kebutuhan anak-anaknya.
80% otak anak berkembang saat usia 0-8 tahun dengan golden periode mulai usia 0-3 tahun. Stimulus anak sejak dini akan menentukan karakter anak selanjutnya. Saat ibu fokus mendidik karakter baik anak di usia 0-8 tahun maka karakter baik akan terbawa hingga anak dewasa.
ibu profesional adalah seorang ibu yang bersungguh-sungguh mendidik anaknya secara profesional memahami cara mendidik anak, memahami mengelola keluarga dengan baik, mampu mandiri secara finansial tanpa meninggalkan anak dan keluarganya.
Pilar pertama menjadi ibu profesional adalah memahami bagaimana ilmu dasar tentang mendidik anak dan mengaplikasikan dalam keseharian, sehingga ke empat hal dasar yang dimiliki anak menjadi lebih berkembang. anak menjadi suka belajar tak hanya sekedar bisa. butuh seorang ibu yang mampu memotivasi anak-anak, memicu kreativis anak dan berusaha membangun kemandirian pada anak. karena kemandirian adalah dasar dari segala ilmu untuk hidup.
Pilar kedua adalah bagaimana seorang ibu mampu meningkatkan kualitas diri sebagai seorang istri seorang ibu dengan tidak melupakan diri sebagai seorang perempuan.
pilar ketiga adalah bagaiman seorang ibu mampu menggali potensi kreativitas yang ada dalam diri dan lingkungan sehingga mampu bermanfaat baik dari ekonomi maupun sosial. Sehingga seorang ibu mampu mandiri secara finansial tanpa meninggalkan anak dan keluarganya.
pilar keempat adalah menularkan virus semangat ibu profesional kepada para ibu lainnya. meluaskan dampak dan berbagi manfaat kepada para ibu-ibu lainnya.
hal tersebut harus dilakukan setahap demi setahap hingga para ibu dapat merasakan manfaatnya baik bagi diri, keluarga dan masyarakat.
Pilar-pilar ibu profesional terangkum dalam sebuah piramida ibu profesional. Penjelasan tentang piramida ibu profesiona dapat dilihat pada link berikut
Setiap titik piramida ibu profesional, melambangkan sebuah langkah yang perlu dikuasai oleh ibu untuk menjadi profesiona. berikut urutan titik yang menjadi dasar ibu Profesional.
1. How to educate children
2. How to manage family
3. How to be confident
4. How to continues improvment
Keempat titik dasar piramida tersebut apabila dilakukan terus menerus akan mengarahkan ibu menuju titik puncak piramida yaitu akhlak mulia dalam keluarga. Dari titik puncak akhlak mulia akan terjadi perluasan dampak yang membentuk 4 titik pilar baru yaitu
1. Revitalisasi makna ibu menjadi sesuatu yang vital dari yang sebelumnya dianggap kaum tidak berdaya
2. Jaringan kemandirian perempuan
3. Pendidikan dan pelatihan ibu menjadi profesional
4. Pengembangan sarana ibu profesional
kempat titik piramida ini saling terhubung membentuk double piramida yang menjadi dasar dalam perjalanan ibu menjadi profesional.