Jumat, 20 Oktober 2023

Refleksi Belajar Bahasa Inggris

Menguasai bahasa inggris secara aktif dan pasif telah menjadi bagian dari resolusi saya di tahun 2020, saat itu saya menulis beberapa alasan kuat mengapa saya harus menguasai bahasa inggris yaitu : Agar dapat mencerna semakin banyak ilmu pengetahuan dan informasi, Mengantarkan anak-anak menguasai bahasa inggris agar menjadi penduduk dunia,  terus update dengan perkembangan zaman.

saya juga menuliskan target yang ingin dicapai dalam setahun yaitu mampu membuat kalimat dalam bahasa inggris target tahun kedua menikmati membaca buku dan artikel berbahasa inggris target tahun ketiga adalah fasih berkomunikasi aktif menggunakan bahasa inggris 

Tiga tahun telah berlalu, saya merasa kemampuan bahasa inggris saya tidak meningkat secara signifikan. saya memang mampu menangkap tema besar dari sebuah bacaan atau narasi namun belum mampu mencerna secara detail makna kata dan kalimat. saya juga belum mampu bicara secara aktif, misal menjelaskan sesuatu secara sederhana sekali pun.

Setelah mereview kembali perjalanan belajar saya selama tiga tahun belakangan. masalah pertama adalah tidak konsisten selanjutnya adalah tidak terarah. saya belum menemukan metode yang tepat dan efektif untuk belajar. saya pernah menyalin tulisan kalimat-kalimat dalam bahasa inggris. saya mengerti makna kalimat kalimat yang saya tulis tapi saya tidak bisaa menggunakannya secara aktif. saya juga membuat catatan frasa frasa dalam bahasa inggris. ini cukup membantu menambah kosa kata yang saya pahami dalam bahasa inggris namun lagi-lagi ini tidak mengembangkan kemampuan bicara saya.

saya suka menonton berbagai video dari native speaker tentang berbagai cara menguasai bahasa inggris. saya mampu memahami apa yang mereka sampaikan. saya juga suka menonton video video tips dari para polyglot tentang cara mereka belajar sebuah bahasa baru. 

salah seorang youtuber asal jepang yang menguasai bahasa inggris dengan belajar secara mandiri, Ruri Ohama, memberikan sebuah tips. Melatih kemampuan bicara sebuah bahasa baru adalah dengan 30 persen input dan 70 persen outpun. selama ini kita sering gagal dalam menguasai bahasa baru karena kita menerapkan kebalikannya. 30 persen input meliputi membaca, mendengar dan mencatat sementara 70 persen output adalah mempraktekan 30 persen input tadi.

kilas balik, semasa SMP, saya paling tidak menyukai bahasa inggris. pelajaran bahasa inggris adalah pelajaran dengan momok menakutkan.Saat kecil saya terpapar dengan bahasa inggris dari orang tua saya yang sering menyetel lagu lagu berbahasa inggris namun tidak ada pelajaran bahasa inggris saat SD. Menginjak SMP barulah ada pelajaran bahasa inggris. Buku paket bahasa inggris di tahun itu berwarna kuning dan oren. Begitu tidak menyenangkannya karena saya sama sekali tidak mengerti apa yang ada di dalam buku tersebut. Guru yang mengajar juga tidak kompeten dengan kemampuannya dalam mentransfer ilmu bahasa asing dan saya pun bukan murid yang pandai dan berinisiatif tinggi untuk belajar sendiri. Saat itu saya sebagai murid dituntut mampu mengerjakan setiap tugas yang ada dibuku paket tersebut. Dahulu tidak ada yang bisa membantu saya belajar bahasa inggris ini. pun dengan orang tua yang juga tak mengerti. jadilah bahasa inggris menjadi pelajaran yang tidak saya sukai. namun cerita berubah ketika saya masuk SMK. oh mai God, bahasa inggris menjadi pelajaran yang begitu mengasyikan. Ibu Romaida guru bahasa inggris kami seorang guru yang tegas namun menyenangkan, beliau juga mumpuni dalam mentransfer ilmu bahasa asing kepada murid-muridnya. Di awal pertemuan dia mengulang semua ilmu dasar tentang bahasa inggris. setiap pertemuan di kelas selalu ada sesi bicara. kami berlatih bicara dari percakapan yang ada di dalam buku paket. Dia juga mengajarkan kami bernyanyi nursery rymes untuk melatih kemampuan kami bicara. tak hanya nursery rymes, beliau menjadikan lagu-lagu yang hits pada jaman itu untuk melatih kemampuan listening kami. kemampuan bahasa inggris saya meningkat pesat.

Tahun berganti, saat saya melihat buku paket bahasa inggris anak, saya kembali termotivasi untuk menguasai bahasa inggris. Buku paket yang digunakan adalah happy campers terbitan mcmillan education, kurikulum dan metode belajarnya menurut saya sangat bagus, disesuaikan dengan prinsip dasar belajar bahasa. Di dalam buku nya tersedia lagu-lagu pendukung yang digunakan untuk belajar. Target yang ingin anak kuasai di tiap unit dijelaskan dengan baik. sehingga pengajar tahu dengan jelas tujuan belajarnya. saya banya belajar menggunakan buku- buku tersebut. kadang audio book nya saya putar untuk didengarkan bersama di rumah.

yang terbaru, saya menemukan media belajar speaking english podcast. dalam podcast tersebut, penutur asli membacakan cerita pendek lalu mengajukan pertanyaan sederhana untuk langsung kita jawab. ini sangat efektif untuk saya yang ingin melatih kemampuan bicara.

speking english podcast bisa diakses pada link berikut