Minggu, 26 November 2023

Persiapan Live IG

Kamis lalu saya mendapat tawaran untuk tampil live di Instagram ibu profesional karawang. Undangan tersebut datang dari teh Eva, pengurus di tim media komunikasi IP Karawang. Teh Eva sedang mengerjakan mini project di kegiatan pekan raya bahagia berperan. Sebuah program open reqruitmen untuk mengisi kekosongan posisi pengurus yang akan seleh akhir tahun ini. Sebenarnya teh eva suda bergabung dalam kepengurusan. Namun saat itu beliau belum mengikuti pengayaan program calon pengurus. Jadilah saat program pengayaan untuk calon pengurus diadakan beliau ingin mengikutinya. 

Teh Eva mengirimkan daftar pertanyaan. Sebagai orang yang sangat tidak spontan (uhuy) adanya daftar pertanyaan ini sangat memudahkan saya menjawab pertanyaan. Apalagi saat live ada rasa gugup yang makin memperparah respon syaraf untuk menggunakan otak reptil, flight or fight. Jadilah makin ngga bisa berpikir buat jawab pertanyaan kan. Dan inilah pertanyaan dan jawaban yang sudah saya siapkan.

*Teh Tari*
1. Bagaimana perasaan teh Tari menjelang akan menerima estafet kepemimpinan Sisreg dari teh Rini? 
Bersemangat sekaligus gugup
Ada tanggung jawab baru yang harus diselesaikan. Karena menjadi sisreg lewat pemilu ada presure yang lebih besar untuk bisa menjalankan program2 sesuai dengan yang pernah aku tawarkan.
Gugup karena kadang masih suka muncul pikiran bisa ngga ya, tapi berusaha mengubah pikiran negatif jadi positif. Kalo ngga dicoba ngga akan tau, kalo ngga belajar ngga akan bisa. Nyemangatin diri sendiri karena Seringnya yang bikin jadi menakutkan itu pikiran kita sendiri, 

2. Bagaimana kesan-kesan teh Tari selama jadi Sisternya Sisreg? Apa yang sudah didapat selama 3 bulan ini? 
Kesan pertama itu terpesona, waktu jadi sisternya sisreg baru sadar kalau pertumbuhan IP sudah sebegini besar nya, dikelola layaknya sebuah perusahaan multi nasional. Dan ibu-ibu hebat yang terjun didalamnya tulus ikhlas berdedikasi bukan karena dapet gaji tapi semata cuma mau berbagi. 
Jadi terhubung sama diri sendiri, jadi paham struktur roda organisasi di IP, baru sadar ip sebesar ini..karena dulu aku sama seperti kebanyakan member teh, fokus sama apa yg lagi dikerjain aja, jadi suka ngga ngeuh kalo ada ini itu di IP

3. Apakah selama 3 bulan ini ada tantangan yang dihadapi? Jika ada, bagaimana cara menghandlenya?Jika tidak, bagaimana triknya sehingga 3 bulan ini terlewati dengan baik? 1 bulan pertama kayak langsung kena tsunami teh. Tsunami informasi. 
Di ip mah kan kita udah paham teori prioritas ya teh, nah sekarang itu saatnya buat praktek praktek praktek walopun pastinya praktek ngga semudah teori sama 

4. Pesan untuk calon pengurus selanjutnya yg akan main bareng teh Tari? 
Pesan buat member dulu ya teh, Tantangan terbesar buat ambil peran dalam IP itu ada di diri sendiri,ambil peran buat jadi member aktif, aktif ikut perkuliahan atau kegiatan di kampung komunitas itu jadi yang perlu diyakinkan, kalo kita bisa itu bukan orang lain tapi diri sendiri. 
Kalau tantangan terberat mengalahkan diri sendiri ini udah bisa kita lewati insya allah akan ada tantangan-tantangan berikutnya yang pastinya akan meningkatkan kapasitas diri kita sendiri

5. Apa rencana awal teh Tari saat sudah resmi menjadi Sisreg? 
Pengennya blusukan si teh, pengen tau apa sejauh mana member mengenal regionalnya, apa yang dirasakan para member ipk, apa yg dibutuhkan, 

6. Apa yang ingin teh Tari sampaikan untuk teh Rini dan para pengurus periode sebelumnya?
Salut sih sama teh Rini, bekerja di publik tapi jg masih bisa meluangkan waktu buat ngurus komunitas. Aku tu insecure teh, secara teh rini itu kan spontan, ramah dan tidak sombong ya, 
Aku cuma bisa bilang terima kasih atas dedikasi teman-teman pengurus sudah berbagi waktu tenaga pikiran untuk meluaskan manfaat yang kita dapatkan di ip kepada lebih banyak orang. Doakan kami teman-teman yg melanjutkan kepengurusan bisa amanah dan terus menebar manfaat.