Siapa penulis favoritmu? AS laksana
Siapa dia? dia adalah seorang penulis, setidaknya itulah yang dia katakan.
perkenalan saya dengan as laksana atau biasa disapa mas sulak adalah saat saya menemukan sebuah ringkasan buku EFT alias Emotional freedom tehnik. di ebook itu tertulis ringkasan buku itu dibuat oleh as laksana. saya pikir saya tertarik pada metode eft yang dijabarkannya, namun ternyata tak hanya itu tapi saya juga tertarik dengan metode penulisannya. gaya penulisan mas sulak begitu mudah di mengerti untuk penjelasan sebuah metode, yang menarik pak sulak juga memasukkan cerita cerita pengalamannya saat menerapkan metode tersebut. dan itulah yang membuat saya terhanyut dalam ceritanya. cerita cerita yang ditulisnya mengalir. membuat pembaca masuk kedalam ceritanya. belakangan saya baru tahu ada metode melukis dengan kalimat yang diajarkan pak sulak untuk orang yang mau belajar menulis cerita.
saat saya membaca buku tentang metode eft lain, pengalaman yang saya dapat tak seperti saat saya membaca tulisan buatan mas sulak. buku buku lain itu tentunya juga membahas eft dengan dalam tapi tak ada sentuhan personal yang saya dapatkan. awalnya saya tak yakin bahwa yang saya sukai adalah gaya bercerita mas sulak, tentunya saya tertarik karena metode eft yang ditawarkan adalah obat mujarab penghilang kegelisahan. tapi dari situ saya tertarik membaca buku buku ringkasan buatan mas sulak lainnya. seperti pelajaran tentang eriksonian, saya tak terlalu tertarik dan mengerti tentang metode hipnosis ala eriksonian tapi membaca ringkasan dari pak sulak dengan cerita cerita personal didalamnya sangat seru untuk disimak.
maka darisitulah saya mencari tau siapa sebenarnya as laksana ini. dia memproklamirkan diri sebagai seorang penulis. Saya suka membaca cerita cerita pengalaman dalam blog pribadinya. pencarian itu juga menyampaikan saya pada ebook menggambar dengan kalimat yang ternyata baru ku tahu belakangan bahwa ebook itu diperjualbelikan.
as laksana adalah seorang wartawan senior, yang menarik mas sulak pernah bercerita tentang teman teman penulis sejawatnya yang kesulitan ekonomi karena hanya mengandalkan menulis. sementara sampai saat ini mas sulak saya yakin masih dapat hidup (mendapat penghasilan) dari tulisan tulisannya. yang saya tau beliau mendapatkan banyak penghargaan untuk cerpen2nya. namanya juga tak asing di media cetak pada eranya. namun sekarang zaman sudah berubah, penulis wartawan yang tak bisa mengikuti perkembangan jaman mungkin menjadi kesulitan mendapatkan pemasukan dari menulis. yang saya heran pak sulak ini bukan penulis dengan buku best seller. beliau hanya menulis cerpen di surat kabar ibukota pada jamannya. dan cerpen cerpen itu dibukukan. saya yang hanya orang awam dalam dunia kepenulisan hampir tak mengenalnya. buku bukunya juga bukan tipe buku yang mudah ditemui di toko buku. tapi beliau bisa terus hidup dari menulis dan mengedukasi pentingnya keterampilan menulis untuk semua profesi.
mas sulak membuka kelas kelas menulis. saya membeli ebook belajar menulis untuk anak sekolah dasar, dan yang paling saya sukai adalah kelas menulis untuk meditasi. ah cocok banget, membaca surat surat yang ditulis mas sulak membuat saya mengerti bagaimana mas sulak bisa terus hidup dari kegiatan menulisnya. menulis buatnya adalah sebuah kesenangan, kebahagiaan, sebagai ajang refleksi dan mengakrab dengan diri sendiri. darisitulah intuisi terbuka, siapa yang mengenal dirinya mengenal tuhannya, dan diri sejati akan menuntunnya menuju hidup yang prosperity.
