Kamis, 27 Maret 2025

Membuat Nastar 1446H

Tahun ini saya membuat nastar di awal ramadhan. Nastar adalah kue kering favorit di keluarga kami. Beberapa hari menjelang puasa, saat melihat buah nanas ranum di penjual sayur langsung terbersit keinginan membuat selai untuk nastar. saya membeli dua buah nanas berukuran besar yang langsung dieksekusi menjadi selai. Selai nanas sangat berperan penting pada rasa nastar. Dulu saya pernah mencoba membuat nastar dengan selai nanas yang dijual di toko bahan kue. hasilnya kurang memuaskan. sejak itu saya selalu mengusahakan membuat sendiri selai nanas untuk nastar.

membuat selai membutuhkan usaha yang perlu niat. meskipun terlihat mudah,  dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk membuat selai nanas yang kering dan bertekstur chewy. maka itu saya menyiapkan selai sebelum masuk puasa ramadhan. bahkan nastar kali ini dibuat h-2 sebelum puasa. saat itu anak-anak sedang libur awal puasa. kegiatan membuat nastar menjadi kegiatan pengisi libur. dengan bantuan anak-anak membuat nastar jadi lebih cepat selesai.

saya menggunakan resep dasar nastar ibu Fatmah Bahalwan, tapi dengan berbagai modifikasi. mengingat selai yang saya punya cukup banyak, jadi saya membuat satu setengah resep nastar. Resep nastar ibu fatmah menggunakan campuran butter dan margarin. Nastar yang saya buat versi ekonomis karena hanya menggunakan margarin, kali ini saya menggunakan 500gr margarin merk mother choice ditambah 250gr margarin merk simas. kedua margarin tadi memiliki rasa asin yang membuat hasil kue menjadi gurih. saya menggunakan 1kg terigu yang dimasukkan secara bertahap, 4 kuning telur dan 3 sendok makan gula halus. Menurut resep kita harus mengocok kuning telur, margarin dan gula hingga lembut. namun karena mikser saya rusak jadi saya hanya mengaduknya menggunakan wisker, pengaduk bulat.

kuning telur dan gula diaduk hingga larut masukkan campuran margarin dan aduk kembali hingga tercampur rata. terakhir masukkan terigu secara bertahap. saya menambahkan satu sendok maizena kedalam adonan. setelah tercampur rata mulai diukur menggunakan sendok takar dan dibentuk bulat dengan isian selai nanas yang sudah dibulat-bulatkan. pekerjaan membentuk bulat-bulat ini yang memakan waktu cukup lama. namun karena bala bantuan dikerahkan, pengerjaannya bisa diselesaikan dalam waktu 2 jam. saya juga tidak menggunakan kuning telur sebagai olesan. mengingat nastar ini hanya dinikmati untuk keluarga sendiri olesannya menggunakan putih telur sisa yang diberi pewarna kuning. meskipun tidak seglowing menggunakan kuning telur. olesan putih telur ini cukup membuat nastar terlihat cantik dan tidak pucat. setelah matang kami punya stok nastar yang bisa dinikmati selama bulan ramadhan.