Saya memilih sekolah dasar swasta karena ingin memberikan lingkungan yang ramah anak. Sekolah dasar swasta pilihan saya menawarkan lingkungan yang ramah anak dan pengembangan karakter islami. Menerapkan learning style research, sekolah memetakan siswa berdasarkan gaya belajarnya. Dengan harapan, anak akan menyerap ilmu dengan baik bila metode pembelajaran sesuai dengan gaya belajarnya. Sekolah swasta saat ini umumnya memang menawarkan program yang 'menjual" untuk menarik para orang tua. Sekolah swasta seperti ini tentu tak murah,
dengan program yang menjual dan fasilitas yang memadai membutuhkan pembiayaan yang akan dibebankan kepada orang tua.Di sekolah dasar tempat anak-anak saya bersekolah pun menawarkan hal menjual seperti diatas. Namun dibalik program menjual itu, saya melihat pihak sekolah memang berupaya untuk menjalankan apa yang menjadi visi misi nya. Sekolah menetapkan tujuan yang jelas yang di informasikan ke semua warga sekolah termasuk orang tua murid. Penetapan kurikulum yang menurut saya baik. Seperti materi belajar bahasa inggris yang menggunakan Mcmillan Education. Pengajaran bahasa arab yang baru dimulai di kelas 3. Mengapa ini menurut saya baik. di kelas 3 anak sudah lancar membaca huruf hijaiyah, ketika belajar bahasa arab anak tak kesulitan membaca materi ajar yang menggunakan huruf hijaiyah.
Hal yang saya suka dari sekolah pilihan ini adalah banyak aktifitas anak di dalam kelas. Pelajaran tak hanya mencatat dan menulis, ada tema di setiap tugas yang dikerjakan, misal saat mengenal rukun iman, anak anak akan menuliskan setiap rukun di potongan kertas berbentuk buah yang akan ditempel di worksheet berbentuk pohon. Ada juga kegiatan berkelompok untuk melatih anak berinteraksi dan bekerjasama dengan teman. kegiatan-kegiatan tersebut mungkin tidak akan didapat di sekolah negeri. Guru guru di sekolah itu juga mendapat pelatihan berkala dari pihak yayasan meskipun gaya mengajar setiap guru tentu akan kembali pada karakter masing-masing. tapi setidaknya pihak sekolah mempunyai standar yang jelas dalam menetapkan sistem pengajaran.
Namun di sekolah swasta seperti ini umumnya para orang tua mengharap lebih dari sekolah. Banyak dari orang tua yang merasa mampu membayar mengganggap sekolah adalah pabrik pembentuk karakter anak. padahal sekolah hanyalah partner orang tua untuk memberikan pendidikan. Semoga kedepannya banyak orang tua semakin sadar bahwa dasar pendidikan anak ada di rumah.