Kamis, 30 November 2023

Berenang ke Grand Taruma Leisure Park

Hari ini kami main di Grand Taruma waterpark. Meskipun tiap pekan pergi ke kolam renang buat latihan, mengunjungi waterpark tetap memiliki kesenangan tersendiri buat anak-anak. Kami berangkat dari rumah pukul 2 siang. Kami membawa perbekalan seadanya seperti layaknya hendak latihan. Tak ada perbekalan khusus yang dibeli atau disiapkan. Kami hanya membawa nasi dan camilan yang tersedia di rumah. Dalam perjalanan, saya menepi membeli ayam goreng lezato sebagai lauk. Rutinitas ini pun biasa kami lakukan saat berangkat latihan. 

Sedang ada promo ulang tahun di grand taruma waterpark. Gratis masuk bagi yang berulang tahun di bulan november dengan menunjukan kartu identitas, sementara pengantarnya cukup membayar 30 ribu rupiah. Karena Lintang berulang tahun di bulan november, jadi kami mendapat 1 tiket gratis ulang tahun dan 3 tiket dengan total 90 ribu rupiah. 

Meskipun hari ini hari kamis, ketika kami tiba pengunjung kolam cukup ramai. Ternyata hari ini ada rombongan family gathering dari sebuah sekolah. Namun karena sudah sore acara sudah selesai dan pesertanya satu-persatu mulai meninggalkan kolam. Sebelum berenang kami berkeliling arena waterpark terlebih dahulu. Grand taruma waterpark memang luas. Setiap kolam memiliki jarak yang cukup jauh. Kolam arus terlihat sangat sepi. Hanya ada 1 keluarga yang sedang main disana.mungkin karena posisinya agak masuk ke dalam.  Di grand taruma waterpark juga banyak pohon-pohon besar terutama di area kolam renang dan kolam arus jadi terkesan singup saat tidak ada pengunjung. 

Selesai berkeliling, anak-anak sudah tak sabar untuk membasahi diri. Setelah melepas pakaian mereka segera menyeburkan diri di kolam anak. Ada 4 perosotan yang ada di kolam anak. Tak lama ada suara sirine yang menandakan bahwa ombak di kolam pantai menyala. Anak-anak segera berlali menuju ke sana. Kolam pantai berada persis di sebelah kolam anak. Saya berganti pakaian untuk ikut bermain air dan mencoba untuk belajar berenang. Saya sering menonton video tutorial belajar berenang sendiri dan siap untuk mempraktekkannya. Setelah siap dan main di wahana ombak sebagai pemanasan. Saya ajak anak-anak ke kolam dengan kedalaman 1,2 meter. Dan mulailah saya mempraktekkan langkah-langkah belajar berenang yang sudah saya lihat berulang kali videonya di youtube. Ohmaigot ternyata prakteknya tak semudsh menonton video tutorialnya. Begitu menbenamkan kepala ke dalam air, seketika itu juga telinga dan hidung terasa sakit. Ini karena faktor usia atau memang begitu rasanya saat belajar berenang. Napas terasa berat sebentar saja  badan terasa lelah. Setelah mencoba beberapa kali, anak-anak ingin kembali ke kolam anak. Lalu disanalah kami banyak menghabiskan waktu. 

Saat memperhatikan sekeliling, hanya tersisa tiga keluarga yang masih bermain di kolam itu. Terlihat juga petugas yang sedang membersihkan daun-daun palem kering yang masih menempel di pohonnya. Ini cukup sulit mengingat pohon-pohon palem itu sangat tinggi. Tentunya mereka tak ingin daun-daun kering itu jatuh sewaktu-waktu dan mengenai pengunjung. Saat istirahat kami membeli mie instan dan sosis sebagai penyegar. Kepala masih terasa berat karena kemasukan air saat berenang. Pukul 4, saya ajak anak-anak membersihkan diri. Saat itu cuaca terlihat mulai gelap karena mendung. Setelah mandi dan bilas kami pun meninggalkan waterpark dengan rasa puas dan lelah. Pukul 5 kami tiba di rumah. Dan baru menyadari kalau kami sama sekali tidak mendokumentasikan kegiatan renang di grand taruma waterpark hari ini.