Kamis, 01 Februari 2024

Tabula Rasa Alquran sebagai pedoman

Beberapa waktu lalu algoritma youtube menyampaikan saya pada sebuah chanel milik Abu Marlo. Say Inspiratif, menampilkan video-video diskusi mendalam tentang beragama filsafat tentang kehidupan. salah satunya playlist Tabula Rasa yang mengajak penonton merenungkan lagi makna hidup yang sesungguhnya. 3 video pertama dalam playlist tersebut membahas tentang Al-Quran sebagai pedoman hidup. Berikut catatan yang saya buat sebagai pengingat dan pembelajaran bagi diri sendiri.

Manusia ibarat sebuah produk ciptaan allah, diri kita adalah teknologi super canggih dan Allah menurunkan manual book untuk menggunakan produk ini. 

45:20 Alquran adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi yang meyakini.

Dengan kesadaran lebih dalam pada ayat tersebut, maka Alquran adalah pedoman bagi manusia berlaku universal bukan hanya untuk agama dan kaum tertentu.

Ketika Allah menciptakan manusia, Allah juga menciptakan manual booknya. Alquran didesain menjadi rahmat dan petunjuk untuk orang yang yakin. Maka perlu ada transformasi dari sebuah bacaan menjadi sebuah keyakinan dengan mengalami. Alquran sebagai petunjuk bukan saja di bunyikan tapi dipahami.

belum tentu orang yang bagus membacakan, bagus juga perilakunya. 

29-49 Sebenarnya Al_quran adalah ayat-ayat yang jelas didalam dada orang-orang yang berilmu, hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.

maka alquran sejati ada di dalam hati. Membaca menjadi sebuah pemahaman dengan output perilaku. Qurani bukan hanya hafal dan khatam Al-quran karena hafal dan khatam belum tentu merubah akhlak menjadi lebih baik karena mungkin khafal dan khatam nya masih dalam tahap membunyikan. Semakin Qurani seseorang maka semakin universal, bukan malah semakin mengkotakkan diri.

tahapan selanjutnya adalah bagaimana mentransformasi tulisan dalam quran menjadi rasa.

29-45 Bacalah kitab Quran yang telah diwahyukan kepadamu dan laksanakanlah solat. sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar dan ketahuilah mengingat Allah itu lebih besar keutamaannya dari ibadah lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

tahap pertama adalah membaca, kita diperintahkan untuk membaca sebelum mendirikan solat. karena dengan membaca membangun kesadaran untuk mempelajari. 

membaca + solat mengurangi perbuatan keji dan munkar. apakah bacaan quran dan solat kita mengurangi perbuatan keji dan munkar dalam keseharian? ternyata kebanyakan solat kita dalam keadaan mabuk. karena bacaan kita dalam solat tidak kita pahami namun hanya sekedar membunyikan.

3-79 .........."jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya".

Pada ayat tersebut Tadrusun atau tadarus bukan membaca tapi bermakna mempelajari.

QS 12-2 Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Quran berbahasa arab agar kamu mengerti.

maka dalam membaca alquran kita perlu menggunakan akal agar kita paham. Ada dikotomi bahwa mempelajari alquran adalah belajar agama, bukan ilmu dunia. padahal seperti yang sudah diuraikan diatas, Alquran adalah pedoman hidup manusia. Miliki kesadaran untuk mau terus menerus membaca, mempelajari dan memahami agar dapat menghasilkan output dalam akhlaq dan perilaku.

QS 61-2,3 Wahai orang-orang yang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa apa yang tidak kamu kerjakan.

Maka menggunakan Al-Quran sebagai pedoman hidup dengan membaca, mempelajari memahami mengamalkan dan mensyiarkan