Minggu, 30 Maret 2025

Hidangan Hari Raya 1446

Sabtu siang hari ke 29 Ramadhan 1446 Hijriah, saya tiba di jatiwaringin, rumah orang tua.
 Di dapur, sudah terlihat kesibukan ibu mempersiapkan hidangan hari raya. Hari itu pemerintah mengadakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H. Ba'da magrib, menteri Agama mengumumkan satu syawal jatuh pada hari senin 31 Maret 2025. Maka seusai pengumuman saat masuk waktu isya, kami melanjutkan ibadah solat terawih seperti malam sebelumnya. 

Ngabuburit di hari terakhir ramadhan, saya dan anak-anak berjalan-jalan sambil membeli takjil dan kembang api. Suasana sore itu ramai. Semakin malam jalanan semakin padat dan ramai. Kesibukan ibu mempersiapkan hidangan lebaran sudah terlihat. Hidangan lebaran di keluarga besar kami sangat anti mainstream. Sayur sambal petis khas jawa timur adalah hidangan hari raya turun temurun keluarga kami. Dahulu Petis dikirim langsung hasil nitip sodara yang datang ke Jakarta dari jauh jauh hari sebelum lebaran. Sekarang dengan kemudahan belanja online, petis bisa didapatkan dengan mudah menjelang lebaran. Sayur sambal petis yang hanya dimasak saat idul fitri membuatnya sangat dinanti dan istimewa. 

Sayur Sambal petis adalah tipe sayur berkuah santan dan bumbu petis dengan isian tahu yang digoreng kering, udang dan telur rebus. Disajikan dengan lontong. H-2 lebaran semua bahan sudah siap. H-1 sayur sambal petis sudah matang. Saat hari H sambal petis dihangatkan kembali untuk dihidangkan. Sayur ini setipe dengan sayur lodeh, semakin sering dihangatkan maka rasanya akan semakin nikmat. Kuah sayur akan meresap kedalam tahu, telur dan udang di dalamnya. Membayangkannya saja membuat saya menelan air liur. 

Menu kedua adalah lapis daging surabaya, kami menyebutnya rolade. Daging dan telur yang didadar tipis digulung hingga berbentuk seperti bolu gulung, ikat agar gulungan tidak terlepas. Dimasak dengan bumbu seperti semur dengan tambahan rempah lengkap seperti pala, cengkeh, kayu manis dan kembang lawang. Setelah matang gulungan daging dilepas dan dipotong potong sehingga terbentuk lapisan rolade daging dan telur. 

Kedua menu tersebut adalah hidangan khas keluarga kami yang selalu di nanti. Bagaimana dengan hidangan hari raya di keluargamu?